Ayo, buru Ombak Legendaris di Pantai Plengkung

Ayo, buru Ombak Legendaris di Pantai Plengkung - Indonesia bangga mempunyai Pantai Plengkung di ujung timur Pulau Jawa. Selain lantaran keindahan dan kealamiannya, juga pesisir yang memiliki bentuk melengkung panjang ini adalah salah satu tempat berselancar terbaik didunia. Pantai Plengkung atau lebih popular dimaksud G-Land tawarkan surga untuk surfer untuk menunggang ombak mengagumkan, mendunia, dan legendaris.

Pantai Plengkung dijuluki “The Seven Giant Waves Wonder " oleh peselancar asing lantaran mempunyai 7 gulungan ombak sampai 6 mtr. tingginya.

Ada beberapa konotasi kenapa Pantai Pelengkung dimaksud G-Land. Huruf ‘G’ untuk G-Land mempunyai tiga pengertian bermacam. Pertama, untuk huruf awal kata “Great” sebagai deskripsi ombaknya yang mengagumkan. Ke-2, untuk huruf awal kata “Green” atau terkadang “Green Land” lantaran tempatnya tak jauh dari hamparan rimba hujan tropis tua yang hijau yakni Taman Nasional Alas Purwo. Ketiga, mengacu pada ‘G’ untuk awal huruf kata ‘Grajagan, ’ suatu pantai dan pelabuhan tempat perahu nelayan yang digunakan wisatawan untuk meraih Plengkung. Sebutan G-land juga bermakna lantaran Plengkung ada di Teluk Grajagan yang mirip huruf G.

Ayo, buru Ombak Legendaris di Pantai Plengkung

Kekhasan ombak di G-Land ini yaitu baru pecah sesudah 1 sampai 2 km dari arah timur ke barat dengan ketinggian meraih 4-6 mtr. dalam interval 5 menit. Dengan keadaan itu membuat peselancar proffesional bisa nikmati gulungan ombak atau “barrel” yang lebih lama dan panjang. Oleh karenanya tidaklah mengherankan Plengkung telah lima kali jadi tuan rumah arena surfing internasional.

Dengan formasi ombak raksasa datang susul-menyusul sejumlah 7 lapis dan bersusun " go to left " membuatnya pas ditunggangi peselancar kidal. Inilah yang membuat G-Land jadi dambaan dunia surfing internasional dan salah satu pantai yang memiliki ombak terbaik didunia.

Selain di Plengkung, cuma Hawaii, Australia, dan Afrika Selatan saja yang mempunyai ombak menantang seperti itu. Ombak di Plengkung yaitu nomer dua sesudah Hawaii. Hawaii sendiri mempunyai ombak terus-menerus selama tahun. Puncak ombak di Plengkung cuma ada di bulan-bulan spesifik pada April sampai Agustus.

Tinggi ombak di Plengkung ini condong kurang pas untuk peselancar pemula. Walau demikian, Anda tak perlu kuatir jika tak dapat berselancar lantaran panorama alam lokasi ini sangatlah menawan dan mengagumkan.

Pagi hari sesudah sarapan, berjalan-jalanlah menyusuri pantai pasir putih Plengkung. Pasirnya betul-betul putih seperti butiran kristal dan kaki Anda bakal tenggelam menginjaknya. Sejauh mata melihat tidak kalah indah lantaran ada hamparan air laut luas membentang.

Jam 10 pagi, Anda bisa melihat beberapa surfer terjun ke laut. Melihat atraksi mengagumkan dari terlalu jauh dirumah panggung yang memanglah disiapkan untuk pemirsa. Sangatlah dianjurkan Anda membawa teropong agar bisa lihat beberapa surfer beraksi lantaran ombak besarnya memanglah agak ke tengah laut. Untuk Anda yang hoby fotografi jadi perlu lensa binocular tentu disini.

Ayo, buru Ombak Legendaris di Pantai Plengkung

Ombak Plengkung terdiri tiga tingkatan yakni kong, speedis, dan many track. Masing masing ombak ada di ruang yang tidak sama. Jenis ombak tingkat pertama yaitu kong, ini adalah ombak yang tingginya meraih 6-8 mtr.. Ombak ini paling di cari oleh peselancar internasional. Tingkat ke-2, speedis, memiliki ketinggian 5-6 mtr. dan jadi mengkonsumsi peselancar professional. Kemudian, tingkat ketiga di kenal dengan sebutan many track dengan tinggi ombak seputar 3-4 mtr.. Ombak speedis pas untuk pemula walau peselancar professional juga kerap datang kesini pada bln. Maret-Juni menanti bln. Juli hingga September di mana ombak di Plengkung demikian menantang. Di bulan-bulan itu peselancar dari mancanegara berdatangan.

Untuk Anda yang mau belajar berselancar janganlah cemas, di Pantai Batu Lawang yaitu tempat yang pas untuk belajar dan menjajal ombak many track. Tempatnya tak jauh dari Plengkung. Bila ditempuh dengan jalan kaki mengonsumsi saat seputar 20 menit. Wisatawan mancanegara kerap menyebutkan ombak di daerah itu dengan sebutan " twenty-twenty " yang berarti 20 menit mendayung ke tengah dan 20 menit nikmati titian ombak.

Selain Pantai Plengkung ada pula Pantai Parang Ireng yang terhampar pantai indah berpasir putih bersih bak kristal. Pantas juga Anda berkunjung ke Pantai Gotri dengan pasir putihnya yang berupa bulat besar dan sangatlah enteng hingga merasa susah untuk jalan di pantainya.

Pada Pancur ke Plengkung ada rimba sawo kecik unik yang tumbuh berjajar di pinggir pantai. Buah sawo kecik kulitnya berwarna merah dan buahnya manis bisa langsung Anda ambillah dan cicipi waktu berjatuhan di tanah.